Minggu, 31 Oktober 2010

Tulisan 1 SIM " Penculikan Anak"

Penculikan Anak

Penculikan pada anak bisa dilakukan oleh orang yang dikenal oleh anak maupun oleh orang asing.
Penculikan biasanya terjadi dikarenakan ada kelengahan dari orang tua atau pengasuh anak. Oleh karena itu anak harus diberikan pengertian dan pengetahuan untuk mencegah terjadinya penculikan terhadap anak baik itu anak sendiri atau saudara kita.


Maraknya penculikan anak sering terjadi akhir-akhir ini.

1. Di Ambon ada seorang ibu melahirkan 2 anak kembar dan ada seorang perempuan melihat bayinya dan ibu tersebut pun pergi sebentar untuk ke kamar mandi, ketika ibu tersebut melihat bayinya, bayi satu nya telah diculik oleh perempuan tersebut. Motif penculikan ini karena perempuan tersebut sudah menikah selama 1 tahun lebih tetapi belum dikarunia anak. Tersangka penculikan tersebut belum ditemukan.

2. Di Madiun, 2 bocah diculik oleh pria tak dikenal. Kedua bocah tersebut ditemukan oleh tetangganya ketika tetangganya berada di Surabaya dan mereka langsung dibawa ke keluarga mereka.

3. Di Bekasi, Melisa seorang gadis berumur 5 tahun diculik di sebuah pusat pembelanjaan dan gadis cilik ini dibawa oleh penculik ke Jatinegara untuk dijadika pengemis. Ketika Satpol PP bertugas dan menemukan melisa, melisa diperiksa dan dibawa ke Polres Bekasi dan dikembalikan oleh keluarganya.

4. Di Tangerang kakak beradik yang sedang bermain di depan rumah diculik oleh 2 orang laki-laki yang tak dikenal. Penculikan ini terjadi ketika warga sedang sibuk membersihkan rumah mereka akibat banjir.

5. Isu penculikan anak untuk dijual organ tubuhnya terus meluas dan meresahkan masyarakat. Seorang lelaki dibakar massa di Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (22/8/2010), sampai akhirnya tewas gara-gara dicurigai sebagai penculik anak.

6. Di Subang tanggal 8 Agustus 2010 masyarakat Subang Kota digegerkan oleh isu penculikan anak-anak untuk dimabil organ tubuhnya, Isu tersebut, konon menyebar dengan cepat melalu pesan singkat melalui telefeon genggam yang kemudian berlanjut melalu mulut ke mulut.

Konon para penculik tersebut telah memakan korban di daerah Kec. Cobogo dan Kec. Purwadadi. Anak korban penculikan disebut-sebut ditemukan sudah menjadi mayat di tengah kebun tebu dengan kondisi bagian dada dan perutnya telah bolong.
“Katanya, hati, ginjal dan organ penting lainnya pada hilang diambil penculik,” menurut saksi yang ada.


Motif penculikan pun beragam:

1. Sebagai alat untuk meminta uang tebusan kepada pihak keluarga,

2. Untuk menjual organ-organ tubuh anak tersebut dan dijual kembali. Contoh: mata yang bisa dijual dengan harga tinggi.

3. Untuk dijadikan pengemis



Tips:

1. Ajarkan kepada anak untuk berteriak dan tidak mudah percaya bujukan orang lain

2. Jangan biarkan anak bermain sendiri di luar rumah

3. Curahkan perhatian kepada buah hati anda.

4. Komunikasi dengan sekolah. Tetap lakukan komunikasi dengan sekolah, anda harus mengetahui kapan waktu sekolah masuk dan keluar.

5. Jangan menggunakan perhiasan dan barang berharga.
Sebaiknya anak tidak memakai perhiasan saat diluar rumah.


URL : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar